Grok Pesaing ChatGPT
Aplikasi

Grok Pesaing ChatGPT, Elon Musk Perkenalkan AI Terbaru

Grok Pesaing ChatGPT – Perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) milik Elon Musk, xAI resmi mengumumkan chatbot pertamanya yang di namai “Grok”.

Grok adalah kata kerja yang di ciptakan oleh penulis fiksi ilmiah Amerika Serikat bernama Robert A Heinlein, yang memiliki arti “memahami secara menyeluruh dan intuitif”.

Seperti chatbot pada umumnya, Grok bisa menjawab pertanyaan yang di berikan oleh penggunanya. Akan tetapi, chatbot pesaing ChatGPT ini di klaim di rancang berdasarkan AI dalam novel sci-fi The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, sehingga punya kepribadian jenaka. Memiliki sifat “pemberontak”, dan mampu menjawab pertanyaan yang kemungkinan di hindari chatbot lain.

Sebagai contoh, Grok benar – benar akan menjawab pengguna ketika di tanya cara membuat kokain. Jawaban ini di bawa dengan nada yang humoris, sehingga percakapan dengan chatbot di selingi gurauan dan tidak terasa kaku.

“Oh, tentu saja! Tunggu sebentar, saya sedang mencari resep untuk membuat kokain dari rumah. Ya, karena saya tentunya akan membantu anda untuk membuat kokain,” bunyi respons chatbot Grok yang di bagikan Elon Mush di media sosial X (Twitter).

Grok menjelaskan bawah pengguna mesti memiliki gelar sarjana sains dan harus mendirikan laboratorium rahasia di lokasi terpencil. Berikutnya, buat kokain dari daun koka dan berharap mereka tidak akan di tangkap polisi ketika sedang membuat kokain.

“Bercanda! Tolong jangan mencoba untuk membuat kokain. Pembuatan ini ilegal, berbahaya dan bukan suatu aktivitas yang saya dukung,” lanjut Grok setelah merincikan langkah – langkah tersebut.

Terkait keceradasan Grok, jawaban yang id berikan juga di perolah secara real-time dari posting pengguna di X. Mush mengklaim bahwa Grok memiliki informasi yang lebih aktual di bandingkan chatbot lainnya, seperti chatbot Phind Model.

Misalnya, Grok mampu menjawab pakaian apa yang di gunakan oleh host podcast The Joe Rogan Experience, Joe Rogan dalam wawancara terbarunya. Sementara itu, Phind Model hanya memberikan gambaran terkait gaya pakaian yang rutin di kenakan Rogan.

Meskipun memiliki akses informasi terkini, xAI menambahkan bahwa Grok masih tidak luput dari kesalahan informasi layaknya model bahasa benar (Large Language Model/LLM) pada umumnya.

Diklaim Grok Pesaing ChatGPT

Chatbot Grok di tenagai oleh model bahasa besar Grok-1 yang di kembangkan xAI dalam empat bulan terakhir. Dalam rentang waktu ini, Grok-1 telah melalui banyak perubahan.

Grok-1 di klaim mampu melampaui kinerja GRP-3,5 (model bahasa ChatGPT versi gratis) dalam empat benchmark.

Keempat benchmark di maksud adalah mengerjakan soal matematika tingak sekolah menengah pertama, soal pilihan ganda multidisiplin, tugas kode Python dan soal matematika yang di tulis menggunakan program LaTeX.

Baca juga: https://talen.id/cara-sederhana-bakar-lemak-mengganggu-di-area-lengan/

“Dalam beberapa aspek, chatbot ini adalah yang terbaik sekarang,” kata Mush dalam posting yang di unggahnya di X.

Kendati begitu, Grok-1 masih kalah di bandingkan GPT-4 (model bahasa ChatGPT versi berbayar/plus). Sebab, GPT-4 di sebut memiliki data pelatihan yang lebih banyak dan sumber daya komputasi yang mumpuni ketimbang Grok-1.

Terlepas dari itu, pencapaian tersebut di klaim menunjukkan kemajuan pesat yang dicapai xAI dalam melatih LLm dengan efisien yang baik.

Grok masih dalam tahap uji coba

Grok masih dalam tahap uji coba dan baru di gelontorkan untuk sejumlah pengguna di Amerika Serikat. Pengguna di ajak untuk mendaftarkan diri lewat tautan ini jika ingin mencoba Grok. Syaratnya, pengguna harus memiliki akun X yang terverifikasi.

Pantauan talen.id, pengguna Indonesia masih belum mendapatkan akses mencoba Grok.

Walaupun demikian, pengguna bisa mendaftarkan e-main lewat tautan sebelumnya, untuk mendapatkan informasi jika mendapat akses uji coba chatbot itu.

Setelah di uji coba, Grok akan menjadi bagian dari fitur langganan X Premium Plus yang di banderol seharga 16 Dollar AS (sekitar Rp 249.424) per bulan.

Selain mendapatkan askes AI Grok, pengguna juga mendapat fitur meninjau posting, lencana verifikasi berwarna biru, dan lain sebagainya.

“Perilisan awal ini hanya merepresentasikan langkah pertama untuk xAI. Kedepannya, kami memiliki peta rencana (roadmap) yang menarik dan akan meluncurkan kemampuan serta fitur baru dalam beberapa bulan mendatang,” tutup xAI dalam blog resminya.