Cerita Bisnis – Keripik Ena Enu
Cerita Bisnis, Industri makanan masih memiliki daya tarik yang sangat kuat melihat pasar di Indonesia sangat besar. Inilah yang menjadi alasan peluang bisnis makanan akan menjanjikan kestabilan dan keuntungan besar jika mampu di kelola dengan baik dan benar.
Salah satu makanan yang ramai di pasarkan dan tidak pernah kehilangan peminat adalah camilan, yaitu makanan yang di anggap ringan dan berguna menghilangkan rasa lapar seseorang untuk sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang di makan untuk di nikmati rasanya.
Camilan atau kudapan ini sangat lazim di budaya masyarakat Indonesia, karena masyarakat kita senang memakannya, sering untuk menyajikan tamu, bahkan camilan selalu hadir di acara – acara besar.
Salah satu bisnis yang memanfaatkan camilan keripik sebagai produk unggulannya adalah bisnis yang di kelola oleh Julia Chaterine Maharani Djahari.
Julia berhasil mengambil peluang dari pasar yang menginginkan keripik dengan rasa tidak terlalu manis. Dengarkan pengalamannya bersama siar Cuan, Cari Untung Bareng Teman.
Baca juga: https://talen.id/whatsapp-business-mendukung-umkm-di-indonesia/
Hal yang Membedakan Keripik Ena Enu
Julia mengungkapkan dalam menjalankan bisnis ini, ia memiliki value-nya tersendiri, yaitu dengan resep rahasia dalam pengolahannya. Segi rasa yang berbeda inilah yang membuat keripik jualannya-dengan bahan yang notabenenya sudah awam di masyarakat-menjadi lebih khas.
Awalnya, bisnis keripik ini berpartner dengan resep teman kekasih dari Julia. Akan tetapi, Julia lebih ingin menekankan cita rasa dari daerah asalnya Flores. Maka dari itu ia mengubah rasanya menjadi tidak terlalu pekat khas Flores.
Dalam pengolahan Julia juga mengatakan bahwa keripiknya berbeda dengan yang lain karena menggunakan pisang nangka. Dari mulai memotong pisang yang harus menggunakan bambu tajam, perendaman berkali – kali setelah di iris, hingga proses penggorengan yang harus di lakukan dua kali dengan api yang sangat panas.
Julia juga menyampaikan bahwa ia akan terus mengeksplor varian baru ke depannya. Selain itu, Keripik Ena Enu pun akan mengeluarkan rasa baru dalam waktu dekat. Kesadaran inovasi seperti yang di lakukan Julia nyatanya sangat penting dalam bisnis, terutama bisnis makanan.
Inovasi merupakan syarat penting dalam industri ini untuk tetap membuat para pelanggan menetap dan menarik konsumen baru. Selain itu, bisnis juga harus pintar – pintar memainkan banyak instrumen guna menarik minat customer untuk membeli.
Hal inilah yang menjadi tren perkembangan yang terjadi pada sektor industri Food and Beverage di Indonesia saat ini.
Berani Memulai Hal Baru
Julia menyampaikan bahwa dalam bisnis ini, ia dan tim memiliki impian untuk punya pabrik sendiri. Dari industri rumahan dengan pengelolaan manual, Julia ingin mengembangkan usahanya agar bisa di produksi lebih banyak dan menjangkau lebih banyak orang.
Kendala yang timbul adalah perihal dana dan lokasi pabrik itu sendiri. Tentu, bukan hal mudah untuk membangun pabrik di tengah proses produksi yang masih terus berjalan.
Terlebih, selama ini Julia mematok harga perbungkus dengan murah namun dengan bahan baku yang cukup mahal. Keuntungan yang tidak terlalu besar ini membuat permasalahan dana menjadi kendala.
Selain itu, pabtik tersebut sepertinya tidak akan berdiri di kawasan Jakarta atau Tangerang karena proses regulasi yang cukup rumit. Maka dari itu, Julia dan tim masih harus mempertimbangkan banyak hal sebelum benar – benar berani memulai langkah ini.
Meskipun keseluruhan perencaan telah di lakukan, Julia tetap tidak ingin salah langkah karena tergesa – gesa. Hal ini sangat baik karena dalam berbisnis, mengambil keputusan dengan matang adalah harga mati.
Jangan sampai salah langkah dengan membahayakan bisnis sendiri. Mungkin hal baru yang berisiko ini, seperti membuat pabrik, dapat membuat bisnis kita berkembang tetapi perhitungan yang tepat dalam prosesnya juga sangat di perlukan.
Dengarkan lebih lengkap pengalaman Julia yang berani bermimpi membesarkan bisnisnya bersama sinar Cuan.